Tujuan, Fungsi, Lingkup dan Prinsip Pengajaran IPA di SD
Tujuan
Pengajaran IPA pada tingkat sd bertujuan agar siswa memahami pengertian-pengertian dasar ipa dan saling berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, serta memahami lingkungan alam, (tumbuhan, hewan, manusia, alam fisik dan lingkungan lainnya), mampu menerapkan metode ilmiah yang sederhana, dan bersikap ilmiah dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dengan menyadari Kebesaran Tuhan Yang Maha Pencipta. Dengan demikian secara khusus mata pelajaran IPA di SD bertujuan agar siswa mampu menerapkan proses IPA yang mencakup:
- Mengembangkan minat dan sikap serta keingintahuan serta penghargaan untuk mempelajari benda-benda dan kejadian di sekitarnya dengan ketekunan dan kemandirian, kejujuran dan rasa tanggung jawa.
- Mengamati, mengajukan pertanyaan, menggolongkan, menafsirkan melakukan percobaan untuk menjawab pertanyaan, mengomunikasikan hasil percobaan, meramalkan dan menerapkan.
- Memecahkan masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari melalui penerapan berbagai terampilan pemecahan masalah serta penggunaan metode ilmiah secara sederhana dan bersikap ilmiah.
- Menyadari dan mengagungkan kebesarah Tuhan yang Maha Esa.
Fungsi
Fungsi mata pelajaran IPA adalah untuk:
- Mengenak dan mumupuk rasa cinta terhadap alam sekitar, sehingga menimbulkan rasa cinta dan kagum terhadap penciptanya.
- Mengembangkan kemampuan dalam memelihara dan memanfaatkan lingkungan secara bijaksana serta menyadari kebesaran Tuhan yang Maha Pencipta.
- Mengembangkan gagasan, keterampilan dan sikap berguna untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari.
- Menanamkan sikap ilmiah dan nilai positif melalui proses IPA di dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Lingkup Bahan Pengajaran
Ruang lingkup pengajaran IPA di Sekolah Dasar berkisar pada manusia dan alam sekitarnya yaitu:
- Tumbuhan, mencakup berbagai jenis tumbuhan di sekitar kita, penggolongan tumbuhan, perkembangbiakan dan pertumbuhan tumbuhan.
- Hewan mencakup berbagai jenis hewan yang ada di sekitar kita. Penggolongan hewan termasuk hewan bertulang belakang dan hewan yang dilindungi, perkembangbiakan serta kehidupan berbagai jenis hewan.
- Manusia mencakup tubuh manusia, makan sehat, sistim pencernaan makanan, penyakit dan pencegahannya, kerangka, sistem pernafasan, sistem peredaran darah, panca indera serta sistem saraf.
- Lingkungan, mencakup makhluk hidup di sekitar kita, ciri-ciri makhluk hidup dan hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya, hubungan antara perkembangbiakan dan pertumbuhan makhluk hidup.
- Fisika, mencakup sumber daya alam, batuan, tanah, bumi, beberapa peristiwa alam, air, udara, batubara dan minyak bumi, bunyi, cahaya, gaya, pesawat sederhana, energi panas, magnet, listrik, serta tata surya.
Prinsip-prinsip Pengajaran IPA
Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam pengajaran IPA adalah sebagai berikut:
- Bagi Guru
- Berpedoman pada Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP),
- Melatih siswa untuk mengenal berbagai pengetahuan yang penting di dalam IPA.
- Menggunakan berbagai sumber belajar.
- Menggunakan benda asli maupun alat peraga yang cukup memadai dan menarik.
- Mengguanakan buku-buku pelajaran yang telah disahkan antara lain buku paket dan buku lain yang sesuai.
- Menyeuaikan tingkay kesulitan dengan kemampuan siswa dari yang mudah ke yang sukar, yang dekat ke arah yang jauh, dan yang konkrit ke yang abtrak.
- Menyesuaikan bahan dengan kondisi lingkungan.
- Memberikan pekerjaan rumah serta tugas lain sebagai bahan pendalaman dan pemantapan.
- Memberikan penilaian terhadap kegiatan proses belajar mengajar dan hasil belajar.
- Memberikan penghargaan dan pujian untuk meningkatkan minat iswa terhadap pengajaran IPA.
- Memotivasi siswa agar menyenangi dan mencintai IPA dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Memberikan pengalaman kepada siswa utnuk mengamati dan mengenal benda-benda atau kejadian yang terdapat di lingkungan sekitarnya.
- Memilih metode mengajar yang sesuai dengan pokok bahasan yang akan diajarkan, dan metode yang dipilih hendaknya betul-betul telah dikuasai oleh guru.
- Setiap kegiatan yang dilakukan hendaknya mempunyai tujuan yang jelas.
Contoh:
Apabila bentuk kegiatan siswa mengamati katak, maka tujuannya apakah yang diamati siswa itu gerakan katak, bagian-bagian katak, bentuk telinganya, perkembangbiakannya dan sebagainya. - Menugaskan siswa membuat laporan berdasarkan kemampuan siswa. Laporan yang dibuat dapat ditungkan dalam berbagai cara antara lain: laporan lisan, menggunakan lembaran kerja, membuat gambar, membuat komik yang berisi gambar-gambar dengan sedikit kata-kata penjelasan atau keterangan, membuat kliping, membuat model, dan sebagainya.
- Memanfaatkan sumber belajar yang ada dilingkungan sekolah, misalnya mengunjungi kebun sekolah, taman bunga, tempat-tempat pertanian, pantai, tepi sungai dan sebagainya. Setelah melaksanakan kunjungan berilah tugas kepada siswa untuk membuat laporan.
- Bagi siswa
- Melaksanakan eksperimen (percobaan) serta menyimpulkan data hasil eksperimen, menganalisa data, menafsirkan data dan mengambil kesimpulan.
- Menerapkan proses IPA secara sederhana utnuk mengembangkan kemampuan berfikir ilmiah (rasional), memecahkan masalah dalam kehidupan secara ilmiah.
- Memberikan jawaban terhadap pertanyaan yang berhubungan dengan kaiddah, teori/prinsip dasar IPA dalam Proses Belajar Mengajar.
- Menerapkan kaidah, teori, prinsip dasar IPA dalam kehidupan sehari-hari.
- Menggolongkan fakta melalui persamaan dan perbedaan yang menjadi cirinya.
- Menyimpulkan fakta melalui pengamatan, menyusun pertanyaan mengenai hubungan antara fakta satu dengan fakta yang lain.
- Merumuskan jawaban sementara utnuk menerangkan hubungan antara fakta satu dengan fakta yang lain yang menjadi permasalahan.
- Mengkomunikasikan hasil pengalaman dan penemuannya dengan berbagai cara.