Puisi Tentang Lisan: "Pisau Tajam"

PISAU TAJAM
Karya: Rifan Rahman Sutrisno


Waktu selalu melahirkan hal baru
Anugerah indah tanpa sebuah goresan
Yang diharap keindahan akan dibawa
Merubah ingatan menjadi impian

Perjalanan memang membawa banyak hal
Nikmat kini hadir menghapus kesedihan
Rasanya senang menjadi kewajiban
Tak rela bila itu tak ada
Kini anugerah seolah tau pentingnya melindungi diri
Menjaga tenang dengan menusuk rasa iri
Hingga keinginan tak peduli dengan siapa ia selalu berteman

Terlambat adalah satu-satunya jalan
Menyesal ibaratkan duri yang sengaja diinjak
Anugerah berubah menjadi senjata
Amat keras, tak hancur oleh logam
Pun tajamnya, apapun dapat dia sayat
Sang lisan membunuh tanpa bekas


Puisi tersebut menceritakan tentang lisan yang awalnya diciptakan untuk kebaikan tetapi menjadi berubah karena pengaruh buruk yang dilalui selama hidup. Lisan memang bisa menjadi pelindung bagi diri sendiri tetapi jika tidak dijaga dengan baik, lisan tersebut bisa membuat orang lain terluka secara mental.

Ilustrasi pisau oleh rawpixel.com.